Jumat 16 May 2014 23:12 WIB

Peserta Ujian Nasional SD/MI di Kulonprogo 5.686 Siswa

Rep: heri purwata/ Red: Taufik Rachman
Peserta Ujian kejar paket B mengikuti Ujian Nasional Paket B di SMAN 22 Jakarta Timur, Selasa (6/5).
Foto: Republika/ Yasin Habibi
Peserta Ujian kejar paket B mengikuti Ujian Nasional Paket B di SMAN 22 Jakarta Timur, Selasa (6/5).

REPUBLIKA.CO.ID,WATES -- Sebanyak 5.686 siswa Sekolah Dasar dan Madrasah Ibtidaiyah (SD/MI) dari 368 sekolah di Kabupaten Kulonprogo akan mengikuti Ujian Sekolah/Madrasah (US/M). Menurut rencana, US/M dilaksanakan 19-21 Mei 2014.

Mereka berasal dari 368 sekolah dan sekolah yang menjadi penyelenggara 365 sekolah, dua sekolah belum melakukan ujian, dan satu sekolah menggabung. Sementara ujian kesetaraan Kejar Paket A akan diikuti 37 wajib belajar.

Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kulonprogo, H Sumarsana berharap peserta ujian dapat mengikuti US/M dengan baik. "Kami sudah mendorong tiap Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) dan Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) agar dalam menegakkan peraturan tanpa menakutkan siswa, sehingga siswa fokus dan tidak tegang dalam mengerjakan soal," kata Sumarsana di Wates, Jumat (16/5).

Lebih lanjut Sumarsana mengatakan pelaksanaan US/M tahun ini, Disdik menargetkan kelulusan dapat mencapai 100 persen dengan hasil baik. Ujian tahun lalu, hasil rata-rata tingkat SD di Kulonprogo peringkat pertama di DIY. Diharapkan tahun ini bisa bertahan di peringkat pertama.

Ditambahkan Kasubag Perencanaan Disdik setempat Taryana, jumlah peserta US/M sebanyak 5.686 siswa terdiri 2.921 laki-laki dan 2.765 perempuan. Para peserta berasal dari 368 sekolah terdiri SD Negeri 281 sekolah, SD Swasta 60, tiga MI Negeri, dan MI Swasta 24.

Dari 368 sekolah, kata Taryana, yang menjadi sekolah penyelenggara 365, sedang yang satu menggabung yakni SD IT Mutiara Insani karena belum terakreditasi, dan akan menggabung di SD N I Pandowan Galur. "Sementara yang dua sekolah yakni SD IT Ibnu Abbas III Kalibawang dan SD IT Generasi Mulia Nanggulan belum menyelenggarakan US karena belum ada siswa kelas VI-nya,"katanya sambil menyatakan sampai saat ini pihaknya belum menerima laporan siswa berkebutuhan khusus yang akan mengikuti US/M.

Sesuai jadwal Sabtu (17/5) soal ujian akan didistribusikan pada UPTD di 12 kecamatan. Dan distribusi soal ke sekolah dilakukan petugas subrayon Senin (19/5) pagi.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement