Selasa 20 May 2014 17:18 WIB

Tawuran Pelajar Warnai Pengumuman Kelulusan Ujian Nasional

Rep: yulianingsih/ Red: Taufik Rachman
 Sejumlah siswa SMA swasta merayakan kelulusan dengan berfoto bersama di Perempatan Tugu, Yogyakarta, Selasa (20/5).   (Antara/Noveradika)
Sejumlah siswa SMA swasta merayakan kelulusan dengan berfoto bersama di Perempatan Tugu, Yogyakarta, Selasa (20/5). (Antara/Noveradika)

REPUBLIKA.CO.ID,YOGYAKARTA -- Bukan hanya konvoi pelajar berkendaraan bermotor yang mewarnai pengumuman kelulusan siswa SMA di ta Yogyakarta. Tawuran antar pelajar juga sempat terjadi di Jalan Cik Di Tiro Yogyakarta pada, Selasa (20/4) pukul 15.55 WIB.

Sejumlah pelajar yang masih mengenakan seragam terlibat saling pukul dan saling lempar di perempatan Jalan Cik Di Tiro Yogyakarta Selasa petang kemarin.

Bahkan mereka sempat melempaar beberapa kursi dan kayu ke pengendara kendaraan yang lewat. Akibatnya kemacetan panjang tidak terhindarkan dan beberapa pengendara kendaraan luka-luka.

Mardi, seorang tukang becak yang menyaksikan kejadian tersebut mengatakan, sekitar pukul 15.50 WIB segerombolan pelajar tiba-tiba datang dari arah Sagan dan Blimbing sari langsung terlibat baku hantam di Jala Cik Di Tiro Yogyakarta.

"Tiba-tiba saja mereka sudah memenuhi jalan dengan sepeda motor dan bawa kayu-kayu," ujarnya.

Baku hantam dan saling lempar kayu serta batu itu terjadi sekitar 15 menit. Melihat hal itu para pengendara kendaraan lain marah dan mengusir pada pelajar tersebut.

Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (kadisdikpora) DIY, Baskara Aji saat dihubungi mengaku belum menerima laporan kejadian itu. Namun dirinyaa mengaku sangat prihatin atas kejadian iitu.

Pihaknya akan melakukan koordinasi dengan sejumlah pihak untuk mengusut kasus tawuran ini. Sebab pihaknya juga mendapatkan laporan terjadi tawuran antar siswa di SMKN 3 Yogya pada hari yang sama. "Kami sangat kecewa dengan kejadian ini," kaatanya.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement