REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Mohammad Nuh mengatakan, pada 2014 tiga siswa SMAN 1 Yogyakarta meraih 10 besar perolehan hasil UN tertinggi di kedua jurusan baik IPA maupun IPS. Nilai tertinggi UN sendiri adalah 9,7.
Siswa SMAN 4 Denpasar, kata Nuh, tetap masuk dalam 10 besar nasional UN 2014 di kelompok ujian IPS. Padahal tahun sebelumnya mereka menjuarai.
"Saya lihat sebaran prestasi anak itu tidak didominasi oleh satu wilayah tertentu. Anak yang di Jakarta ada juga yang tidak lulus UN, jadi tidak berarti daerah tertentu anaknya lebih pintar dari pada daerah lain," ujar Nuh, di Jakarta, Selasa, (20/5).
Jawa Timur, terang Nuh, beberapa waktu lalu sering diisukan santer banyak kebocoran soal. Namun ini rupanya tidak terbukti dengan melihat hasil UN mereka.
"Peringkat 10 besar nilai UN tertinggi tidak memasukkan Jawa Timur di dalamnya. Kalau ada kunci soal yang bocor harusnya nilainya bagus-bagus sekali, namun ternyata tidak makanya isu ada kunci jawaban bocor itu bisa dipatahkan," kata Nuh.
Bahkan, lanjut Nuh, Lamongan yang kemarin diduga menjadi tempat sindikat penjualan kunci jawaban juga tidak terlihat nilai UN-nya bagus. "Lamongan sama sekali tidak tinggi nilai UN-nya, biasa-biasa saja," katanya.