Rabu 21 May 2014 05:32 WIB

Tingkat Kelulusan UN 98,02 Persen

Siswa SMA saat melaksanakan ujian nasional.
Foto: Yasin Habibi/Republika
Siswa SMA saat melaksanakan ujian nasional.

REPUBLIKA.CO.ID, MUARA TEWEH -- Tingkat kelulusan siswa Sekolah Lanjutan Tingkat Atas (SLTA) di Kabupaten Barito Utara, Kalimantan Tengah, dalam Ujian Nasional (UN) 2014 mencapai 98,02 persen atau 1.433 orang dari peserta terdaftar 1.492 orang.

"Siswa yang tidak lulus tahun ini sebanyak 29 orang dan tidak mengikuti UN 30 orang," kata Kepala Dinas Pendidikan Barito Utara (Barut), Iwan Fikri di Muara Teweh, Selasa (20/5).

Menurut Iwan, peserta yang tidak lulus dalam UN itu disebabkan nilai mereka dalam UN kurang. Sedangkan 30 peserta UN lainnya yang sudah terdaftar dalam UN akan tetapi tidak mengikuti UN dan sebagiannya mengundurkan diri tanpa ada alasan yang jelas.

"Tingkat kelulusan UN tahun ini mencapai 98,02 persen turun dibanding tahun lalu 99,56 persen," katanya.

Iwan menjelaskan, tingkat kelulusan itu diantaranya SMKN 1 Muara Teweh, jumlah siswa yang terdaftar sebanyak 290 peserta, yang mengikuti 282 peserta.

Delapan peserta tidak mengikuti UN (lulus 100 persen). SMKN 2 Muara Teweh terdaftar sebanyak 63, yang mengikuti 62 peserta, satu peserta mengundurkan diri (lulus 100 persen).

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement