REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) Ganjar Kurnia meminta agar para siswa yang lolos SNMPTN dan diterima menjadi mahasiswa baru di PTN tidak mengikuti Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN).
"Kalau sudah diterima SNMPTN, malah ikut SBMPTN itu dosanya dua. Kursi SNMPTN yang ditinggalkan jadi kosong, sedangkan jatah kursi SBMPTN yang seharusnya buat orang lain, malah diambil," kata Ganjar dalam konferensi pers di Jakarta, Senin sore, (26/5).
Makanya, ujar Ganjar, bagi siswa yang lolos dan diterima melalui SNMPTB sudah seharusnya bersyukur. Tidak usah ikut SBMPTN, berikan kesempatan kepada teman yang belum masuk PTN.
Dalam kesempatan itu, Ganjar juga memaparkan PTN dengan peserta SNMPTN terbanyak, antara lain Universitas Padjajaran 72.272, Universita Gadjah Mada 62.875, Universitas Sumatera Utara 60.308 Universitas Diponegoro 57.527, Universitas Brawijaya 56.900, Universitas Negeri Semarang 51.11, Universitas Pendidikan Indonesia 49.197, Universitas Sebelas Maret 48.891, Universitas Negeri Yogyakarta 46.997, Universitas Negeri Malang 43.116.