REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Bersyukurlah bagi 125.406 orang peserta ujian Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) 2014. Menurut Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud), mereka lolos dalam persaingan meraih kursi PTN yang diperebutkan oleh 777.536 siswa lulusan SMA/SMK/MA.
Ketua Panitia SNMPTN 2014, Ganjar Kurnia, menyampaikan, pendaftar SNMPTN 2014 dapat mengecek hasil seleksi secara daring atau online melalui laman di www.snmptn.ac.id , http://snmptn.ui.ac.id, http://snmptn.itb.ac.id, http://undip.ac.id, dan http://snmptn.its.ac.id.
"Pengumuman akan berlangsung hari ini, Selasa, pukul 12.00 WIB," kata Ganjar Kurnia, yang juga rektor Universitas Padjadjaran (Unpada) Bandung (Jawa Barat), saat menyampaikan hasil SNMPTN 2014 di Gedung D Kemdikbud, Jakarta, Selasa (27/05).
Ganjar memerinci, dari 777.536 pendaftar SNMPTN kali ini terbanyak berasal dari SMA (579.028 orang), disusul SMK (113.592 orang), dan madrasah aliyah atau MA (84.916 orang). Kemudian dari 125.406 yang lulus, 98.091 orang untuk jalur reguler dan 27.315 orang untuk jalur Bidikmisi.
Untuk persentase siswa yang lulus SNMPTN dari jalur Bidikmisi mencapai 21,78 persen. "Hal ini berarti telah memenuhi kuota minimal 20 persen mahasiswa miskin dari total mahasiswa yang diterima perguruan tinggi dalam sebuah seleksi penerimaan calon mahasiswa," tutur Ganjar.
Ganjar juga menyebutkan, daya tampung SNMPTN 2014 sebenarnya mencapai 133.406. Dengan jumlah yang lulus sebanyak 125.406 orang dan masih ada sisa daya tampung sebanyak 8.000 orang itu, untuk menampung peserta Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN).
Lima perguruan tinggi negeri yang paling banyak menerima calon mahasiswa dalam SNMPTN 2014 adalah Universitas Brawijaya (6.056 orang), Universitas Haluoleo (4.019 orang), Universitas Sumatera Utara (3.746 orang), Universitas Diponegoro (3.706 orang) dan Universitas Riau (3.542 orang).
Proses seleksi dalam SNMPTN 2014 dilakukan dengan menggabungkan indeks sekolah, evaluasi rapor, dan prestasi lain, serta kelulusan ujian nasional (UN) dan nilai murni UN.
Status penerimaan sebagai mahasiswa di PTN pilihan akan ditentukan berdasarkan verifikasi data akademik (rapor dan portofolio) yang akan dilaksanakan oleh PTN tempat pendaftar dinyatakan diterima.