REPUBLIKA.CO.ID, CIMAHI -- Sebanyak 1057 siswa SDN Cimahi Mandiri 2 meramaikan lapangan sekolah dengan teriakan dan tawa. Hari ini, Selasa (10/6), Trash Games yang diadakan oleh Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) Kota Cimahi sedang berada di sekolah tersebut.
Acara yang baru diadakan tahun ini tersebut, menurut Kepala DKP Budi Raharja, karena kekecawaannya kepada masyarakat yang belum sadar betul akan kebersihan lingkungan."Kami sudah menyediakan tempat sampah yang berbeda antara organik dan anorganik namun isi sampahnya ya tidak ada beda," kata dia.
Kepedulian akan pemisahan sampah tersebut, menurut Budi, harus dipupuk sejak dini. Diharapkan, dengan pendidikan sejak dini tersebut, siswa akan memiliki kesadaran tinggi hingga dewasa nanti.
Karena yang menjadi objek adalah anak SD maka kegiatan ini dikemas dalam bentuk permainan."Anak itu kan masih pada dunia bermain jadi kita kemas edukasi sampah dalam bentuk games," ujarnya, Selasa (10/6).
Acara Trash Games tersebut bekerjasama dengan Badan Pelatihan Kementrian Sosial di Lembang, yang memang sudah terbiasa memberi edukasi dalam bentuk permainan. Awalanya, acara Trash Games tersebut hanya sebagai dalam semarak HUT Kota Cimahi, namun menurut Budi, antusias anak dan guru yang tinggi menjadi pertimbangan untuk secara rutin mengadakan acara Trash Games tersebut.