REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sedikitnya 99,94 siswa SMP/Sederajat peserta dinyatalan lulus Ujian Nasional (UN) tahun pelajaran 2013/2014. Angka ini ini meningkat 0,38 persen dibanding tahun lalu untuk jenjang yang sama, yakni 99,56 persen.
Wakil Menteri Pendidikan dan Kebudayaan bidang Pendidikan (Wamendik) Musliar Kasim mengatakan, dengan hasil (UN SMP) seperti ini, menepis anggapan dengan meningkatnya jumlah soal sulit akan menurunkan tingkat kelulusan.
“Padahal tingkat kesulitan di soal UN tahun pelajaran 2013/2014 dinaikkan hingga 20 persen. Selain itu, di UN tahun ini juga memuat soal Program for International Student Assesment (PISA), sebuah riset yang dilakukan oleh Organisation for Economic Co-operation and Development (OECD),” kata Musliar akhir pekan ini.
Namun Musliar mengingatkan, lulus Ujian Nasional belum berarti sudah lulus SMP/Sederajat. Ia menyebutkan, kriteria kelulusan untuk jenjang SMP/sederajat ditentukan oleh perolehan nilai akhir (NA). Nilai Akhir tersebut sama 60 persen nilai UN ditambah dengan 40 persen nilai sekolah (NS). Selain itu, rata-rata NA paling rendah 5,5, dan nilai tiap mata pelajaran paling rendah 4,0.