REPUBLIKA.CO.ID, JAMBI -- Wakil Bupati Tanjung Jabung Barat Katamso mengingatkan agar tidak ada siswa titipan dalam pelaksanaan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) di daerahnya.
"PPDB yang telah dibuka sejak 1 Juli hingga belum ditemukan kendala dan kejanggalan," katanya ketika ditanya soal pelaksanaan PPDB, Sabtu.
Sebelumnya pada Kamis (3/7) Wabup Tanjung Jabung Barat (Tanjabar) memantau pelaksanaan pelaksanaan PPDB di sejumlah sekolah di dalam Kota Kuala Tungkal seperti di SMAN 1, SMAN 2, SMAN 3 dan SMKN 1.
Ia meminta agar pihak sekolah transparan dalam PPDB, jangan sampai ada siswa titipan agar bisa diterima di sekolah tertentu.
Katamso mengatakan, berdasarkan pantauannya di empat sekolah tersebut, peserta yang mendaftar untuk dua sekolah yakni SMAN 1 dan SMKN 2 sudah melebihi daya tampung sekolah, sehingga pihak sekolah harus mengumumkan siswa yang diterima berdasarkan Nilai Ebtanas Murni (NEM) yang sesuai.
"Bila perlu setiap hari diumumkan siswa yang diterima dengan nilai tertinggi sehingga masyarakat tahu batas ambang nilai yang diterima pihak sekolah," ujarnya.
Menurut Katamso, masyarakat juga harus jeli memasukan anaknya ke sekolah, jangan terpancing hanya untuk masuk ke sekolah unggulan, karena di sekolah unggulan seperti SMAN 1 dan SMKN 2 siswa yang diterima disesuaikan dengan daya tampung, masih banyak sekolah negeri lainnya yang kualitas pendidikannya sudah cukup baik.
"Kita kan tiap tahun sudah melakukan pemerataan pendidikan, selain itu insfratruktur pendidikan di setiap sekolah juga selalu diperbaiki, jadi jangan terpaku untuk masuk ke sekolah unggulan saja, masih banyak sekolah lain yang kualitasnya sama dengan sekolah unggulan," katany