Kamis 24 Jul 2014 14:18 WIB

Aceh Kekurangan Guru SMK

Siswa SMK (ilustrasi)
Foto: Antara
Siswa SMK (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, BANDA ACEH -- Dinas Pendidikan Aceh menyatakan provinsi ujung barat itu hingga kini masih kekurangan guru sekolah menengah kejuruan atau SMK. "Hingga saat ini, SMK di Aceh masih kekurangan guru. Kami terus berusaha mengatasi kekurangan ini," ungkap Kepala Dinas Pendidikan Aceh Anas M Adam di Banda Aceh, Kamis (24/7).

Selama ini, kata dia, guru-guru sekolah umum ditugaskan mengisi kekurangan tenaga pengajar di sekolah kejuruan. Hal ini semata-mata untuk melengkapi kekurangan tersebut.

Namun, kata dia, hal ini juga melahirkan masalah. Keterampilan anak didik yang didapat selama menempuh pendidikan di sekolah kejuruan tidak optimal, sehingga mereka sulit bersaing di dunia kerja. "Tujuan sekolah kejuruan ini untuk melahirkan anak didik yang siap bersaing di dunia kerja. Kalau kondisi seperti ini, tentu hasil dari penyelenggaraan sekolah kejuruan tidak seperti diharapkan," kata dia.

Anas menyebutkan, Dinas Pendidikan Aceh sudah mengambil langkah-langkah strategis mengatasi kekurangan guru SMK. Di antaranya spesialisasi guru dengan mengalihkan guru sekolah umum menjadi guru SMK.

Kendati begitu, lanjut Anas, program spesialisasi guru ini membutuhkan waktu, paling tidak lebih dari setahun. Namun, program spesialisasi guru ini dianggap jalan pintas mengatasi kekurangan guru SMK. "Caranya, pemerintah daerah memberi beasiswa belajar kepada guru sekolah umum untuk dispesialisasikan menjadi guru SMK. Cara seperti inilah yang dilakukan untuk mengatasi kekurangan guru SMK," tuturnya.

Selain itu, sebut, kalau merekrut guru SMK secara normal membutuh waktu paling tidak lima tahun. Selain jumlah kebutuhan guru tidak sebanding dengan guru yang ada. Jumlah yang dibutuhkan lebih banyak dari guru yang ada. "Memang ketersediaan guru SMK ini menjadi kendala. Pernah ada kabupaten/kota membuka formasi guru SMK untuk bidang tertentu, namun hingga tidak seorang pun yang mendaftar," kata Anas.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement