Sabtu 02 Aug 2014 16:33 WIB

Penjualan Seragam Sekolah Meningkat Tajam

Seragam sekolah (ilustrasi)
Foto: indonetwork.co.id
Seragam sekolah (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, SAMPIT -- Penjualan seragam sekolah di Sampit Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah, menjelang awal masuk sekolah pekan depan, mengalami peningkatan cukup tajam.

"Kalau dikatakan naik tajam, bisa juga, tapi ini memang terjadi tiap menjelang musim masuk sekolah. Kalau hari biasa, jarang orang beli seragam, tapi kalau musim seperti sekarang ini tiap hari ada saja yang membeli, bahkan kadang cukup banyak," kata Ari, salah satu pedagang seragam sekolah di Sampit, Sabtu.

Ada beberapa lokasi penjualan seragam sekolah yang cukup banyak, di antaranya di Pusat Perbelanjaan Mentaya, Pasar Berdikari dan beberapa toko di Jalan Achmad Yani.

Harga seragam sekolah bervariasi tergantung jenis bahan dan ukuran. Namun untuk seragam lengkap yakni baju dan celana atau rok untuk siswa sekolah dasar, dijual berkisar antara Rp65.000 hingga Rp80.000 per seragam.

Seragam yang dijual umumnya hanya dua jenis yakni seragam warna putih-merah untuk SD, putih-biru untuk SMP dan putih-abu abu untuk SMA sederajat, serta seragam pramuka. Untuk seragam khusus hari tertentu atau batik dan seragam olahraga, biasanya disiapkan sekolah masing-masing sesuai motif yang diinginkan.

"Saya membeli seragam warna putih dan seragam pramuka beserta pelengkapannya menghabiskan dana Rp 210.000. Untuk seragam batik dan olahraga, nanti beli di sekolah saja karena sudah disiapkan sekolah," kata Aisyah, salah seorang warga.

Dia membeli seragam sekolah untuk putrinya yang baru masuk SD. Dia mengaku harus menyiapkan uang cukup banyak untuk membeli perlengkapan sekolah anaknya, seperti beberapa jenis seragam, tas, sepatu, buku dan lainnya.

Untuk iuran komite, dia mengaku belum mengetahuinya karena baru akan diumumkan saat rapat antara komite sekolah dengan orangtua atau wali murid pada Senin pekan ini.

"Senin kan mulai masuk sekolah, jadi nanti saat pertemuan orangtua siswa itu akan disampaikan berbagai informasi, termasuk jika ada iuran komite. Mudah-mudahan saja tidak mahal karena untuk membeli perlengkapan sekolah anak saja kami sudah mengeluarkan biaya cukup besar," ucapnya.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement