Senin 04 Aug 2014 10:18 WIB

Pengiriman Buku Kurikulum 2013 Terkendala Libur Panjang

Mendikbud M Nuh dan Ketua BPH UMM Malik Fadjar
Foto: UMM
Mendikbud M Nuh dan Ketua BPH UMM Malik Fadjar

REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Pengiriman buku Kurikulum 2013 terkendala libur panjang, sehingga mengakibatkan sekolah-sekolah di daerah belum menerima buku yang akan digunakan pada tahun ajaran baru itu.

"Kemarin, kesulitannya saat mengirim buku. Begitu sampai di lokasi sekolah tutup karena sudah libur," ujar Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Mohammad Nuh saat meninjau pembangunan Balai Kirti di Bogor, Jawa Barat, Ahad (3/8).

Kemendikbud memperkirakan buku-buku tersebut sampai di sekolah paling lambat 15 Agustus. "Untuk sementara, guru mengajar menggunakan buku pegangan. Pada saat pelatihan kemarin, mereka dikasih dua buku, satu untuk guru dan satu murid," jelas mantan Rektor Institut Teknologi Sepuluh November Surabaya itu.

Dalam buku pegangan tersebut, terdapat materi pelajaran untuk awal tahun ajaran baru. Untuk materi selanjutnya, pihak sekolah bisa mengunduh buku pelajaran tersebut melalui laman www.belajar.kemdikbud.go.id.

Mendikbud menjelaskan sejumlah daerah sudah mengunduh buku pelajaran tersebut. "Di percetakan sudah ada, jadi tinggal kirim," kata mantan rektor ITS itu.

Berbeda dengan pelaksanaan Ujian Nasional (UN), keterlambatan buku tersebut tidak membuat aktivitas belajar-mengajar tertunda.

Sebelumnya, Nuh menargetkan buku-buku Kurikulum 2013 tiba di sekolah pada pertengahan Juli atau awal tahun ajaran baru. Namun target itu melenceng dari harapan.

Hingga saat ini, sebagian sekolah di beberapa daerah belum menerima buku tersebut. Buku tersebut akan diberikan gratis pada siswa. Sekolah tidak diperkenankan untuk memungut biaya sepeserpun.

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement