REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Wamendikbud) bidang Pendidikan Musliar Kasim mengatakan penyaluran buku Kurikulum 2013 baru 70 persen.

"Belum seluruhnya buku Kurikulum 2013 tersalur. Ada kendala di penyedia sehingga penyalurannya jadi lambat," ujar Musliar di acara Tanoto Foundation di Jakarta, Kamis.

Selain kendala di penyedia, lambannya penyaluran buku disebabkan libur panjang. "Kami mengharapkan akhir bulan ini, semua buku sudah diterima siswa," jelas dia.

Musliar juga menegaskan bahwa buku-buku tersebut tidak diperkenankan diperjualbelikan. "Jangan dibeli. Buku-buku tersebut diberikan gratis kepada siswa," tegas dia.

Pihak Kemdikbud akan mengawasi penyaluran buku-buku tersebut. Kemdikbud mencetak sebanyak 245 juta eksemplar buku yang didistribusikan ke seluruh sekolah di Tanah Air.

Kemdikbud tidak memperkenankan sekolah memungut sepeserpun biaya untuk buku tersebut karena biaya cetak sudah dimasukkan ke dalam anggaran pendidikan.

Kemdikbud menemukan adanya praktik jual beli buku di Belitung. Pihak penyedia tidak mengantarkan buku itu ke sekolah melainkan ke toko buku.

Ikuti Whatsapp Channel Republika