REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Pemerintah Provinsi Jawa Barat, memberikan penghargaan kepada 84 orang pendidik tenaga kependidikan berprestasi di Provinsi Jawa Barat. Untuk guru yang memperoleh juara pertama lomba, Gubernur Jabar Ahmad Heryawan memberikan hadiah umrah.
Peraih penghargaan, terdiri dari 3 kelompok kategori. Yakni, pemenang lomba Pendidik dan tenaga kependidikan berprestasi sebanyak 54 orang, pemenang lomba Pendidik dan tenaga kependidikan luar biasa berprestasi sebanyak 12 orang dan pemenang lomba kreativitas pembelajaran pendidikan luar biasa sebanyak 18 orang.
Dari keseluruhan lomba tersebut Kota Depok meraih juara umum atas prestasinya menyabet tiga gelar juara pertama untuk kategori Guru TK, Kepala TK dan Kepala SD berprestasi. “Selain mendapat uang pembinaan, untuk kategori juara satu Alhamdulillah kami akan memberi hadiah umrah,” ujar gubernur yang akrab disapa Aher ini, Jumat (8/8).
Menurut Aher lomba yang digelar tiap tahun ini diharapkan dapat memotivasi dan meningkatkan profesionalisme pendidikan. Agar, kualitas pendidikan semakin meningkat dan menjadikan bangsa ini semakin maju.
Aher menilai, maju mundurnya suatu bangsa ditentukan dari kualitas pendidikannya. Sehingga guru memiliki perang penting dan layak untuk diberi penghargaan lebih dari profesi lainnya.
Untuk semua pemenang lomba guru, kata dia, panitia menyediakan uang pembinaan yang beragam. Untuk kategori Pendidik dan tenaga kependidikan berprestasi untuk juara satu selain mendapatkan hadiah umrah akan mendapatkan uang Rp 7,5 juta, juara kedua Rp 4,5 juta dan juara ketiga Rp 3 juta rupiah.
Sedangkan kategori Pendidik dan tenaga kependidikan luar biasa berprestasi, kata dia, juara kesatu memperoleh hadiah sebesar Rp 7,5 juta, juara kedua Rp 5 juta dan juara ketiga Rp 3,5 juta. Untuk kategori kreativitas pembelajaran pendidikan luar biasa, juara pertama sebesar Rp 8 juta, juara kedua Rp. 6,5 juta dan juara ketiga Rp 4 juta.
''juara satu nantinya akan menjadi perwakilan Jawa Barat di tingkat nasional yang diselengarakan saat HUT Kemerdekaan RI nanti,'' katanya.