Ahad 17 Aug 2014 18:15 WIB

Peminat Sekolah Kejuruan Terus Bertambah

Rep: C62/ Red: Djibril Muhammad
Logo Kemendikbud
Logo Kemendikbud

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) belum mendata berapa jumlah alumni sekolah SMP yang sudah masuk SMK tahun ajaran 2014-2015. Kemendikbud memprediksi peminat siswa masuk sekolah kejuruan (SMK) masih tinggi.

Direktur Pembinaan SMK Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Mustagfirin Amin menyampaikan, tahun lalu saja jumlah siswa SMP yang masuk ke SMK kelas X sekitar 1.520.000 siswa. Jika ditotalkan jumlah siswa SMK tahun ajaran 2013/2014 dari kelas X, XI, dan XII lebih dari 4.3 juta siswa.

"Saat ini pendataan yang masuk sekitar 150 ribu siswa. Datanya masih dikumpulkan di seluruh lapangan," kata Mustagfirin saat dihubungi Republika, Ahad (17/8).

Kata Mustagfirin, diperkirakan tahun ajaran 2014/2015 ini siswa SMK kelas X naik menjadi 1.650.000 siswa bahkan sampai 1.700.000 siswa. Naiknya sekitar 150 ribu siswa.

"Realistis saja, karena SMK bisa langsung kerja. Coba aja lihat anak tetangga yang berhasil. Jadi orang tua  masukin anaknya sekolah di situ (SMK)," katanya saat ditanya apa yang membuat sekolah kejuruan terus meningkat dari tahun ke tahun.

Disampaikan Mustagfirin, hampir semua jurusan SMK banyak diminati siswa. Terutama jurusan otomotif, teknologi informasi, perhotelan dan pariwisata. "Dan yang paling menggembirakan adalah jurusan teknik kimia dan kimia industri," katanya.

Kata Mustagfirin, Provinsi Jawa Barat dan Jawa Tengah lah yang paling tinggi siswa keluaran SMP yang masuk sekolah kejuruan.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement