REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) belum mendata berapa jumlah alumni sekolah SMP yang sudah masuk SMK tahun ajaran 2014-2015. Kemendikbud memprediksi peminat siswa masuk sekolah kejuruan (SMK) masih tinggi.
Direktur Pembinaan SMK Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Mustagfirin Amin menyampaikan, tahun lalu saja jumlah siswa SMP yang masuk ke SMK kelas X sekitar 1.520.000 siswa. Jika ditotalkan jumlah siswa SMK tahun ajaran 2013/2014 dari kelas X, XI, dan XII lebih dari 4.3 juta siswa.
"Saat ini pendataan yang masuk sekitar 150 ribu siswa. Datanya masih dikumpulkan di seluruh lapangan," kata Mustagfirin saat dihubungi Republika, Ahad (17/8).
Kata Mustagfirin, diperkirakan tahun ajaran 2014/2015 ini siswa SMK kelas X naik menjadi 1.650.000 siswa bahkan sampai 1.700.000 siswa. Naiknya sekitar 150 ribu siswa.
"Realistis saja, karena SMK bisa langsung kerja. Coba aja lihat anak tetangga yang berhasil. Jadi orang tua masukin anaknya sekolah di situ (SMK)," katanya saat ditanya apa yang membuat sekolah kejuruan terus meningkat dari tahun ke tahun.
Disampaikan Mustagfirin, hampir semua jurusan SMK banyak diminati siswa. Terutama jurusan otomotif, teknologi informasi, perhotelan dan pariwisata. "Dan yang paling menggembirakan adalah jurusan teknik kimia dan kimia industri," katanya.
Kata Mustagfirin, Provinsi Jawa Barat dan Jawa Tengah lah yang paling tinggi siswa keluaran SMP yang masuk sekolah kejuruan.