REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA—Tema Tuhan Membusuk yang dipakai panitia Senat Mahasiswa Fakultas Usluhuddin dan Filsafat UIN Sunan Ampel, Surabaya dianggap hanya mencari sensasi.
“Sejak zaman saya kuliah dulu, jurusan Usluhuddin sering mencari sensasi. Seringkali kekuatan rasio undercontrol. Sensasi lah itu, bukan konsumsi umum, jurusan filsafat harus meluruskan ke tengah publik,” cetus Guru besar Sosiologi Bahasa UIN Sunan Ampel Surabaya KH Ali Maschan Moesa pada ROL, Selasa (2/9).
Anggota Komisi VIII DPR RI dari Fraksi PKB ini juga meminta deka dan kepala prodi duduk bersama dengan para mahasiswa Usluhuddin membicarakan langkah berikutnya. Terutama menekankan mereka pada konteks berpikir bahwa filsafat juga memerlukan penguatan dari iman, yaitu Alquran dan Hadits.
“Pemikiran harus dilawan dengan pemikiran. Selanjutnya, tema-tema untuk Ospek lebih baik tentang berfilsafat dengan alam saja dengan fokus menunjukkan kekuatan alam, pengembangan itu lebih bagus daripada tema absurd, mengawang-awang,” tegas Ali.