Selasa 02 Sep 2014 09:36 WIB

Guru Besar UIN Ampel: Tema Tuhan Membusuk Hanya Sensasi

Ospek mahasiswa baru Fakultas Ushuluddin dan Filsafat Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Ampel, Surabaya.
Foto: Kaskus
Ospek mahasiswa baru Fakultas Ushuluddin dan Filsafat Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Ampel, Surabaya.

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA—Tema Tuhan Membusuk yang dipakai panitia Senat Mahasiswa Fakultas Usluhuddin dan Filsafat UIN Sunan Ampel, Surabaya dianggap hanya mencari sensasi.

“Sejak zaman saya kuliah dulu, jurusan Usluhuddin sering mencari sensasi. Seringkali kekuatan rasio undercontrol.  Sensasi lah itu, bukan konsumsi umum, jurusan filsafat harus meluruskan ke tengah publik,” cetus Guru besar Sosiologi Bahasa UIN Sunan Ampel Surabaya KH Ali Maschan Moesa pada ROL, Selasa (2/9).

Baca Juga

Anggota Komisi VIII DPR RI dari Fraksi PKB ini juga meminta deka dan kepala prodi duduk bersama dengan para mahasiswa Usluhuddin membicarakan langkah berikutnya. Terutama menekankan mereka pada konteks berpikir bahwa filsafat juga memerlukan penguatan dari iman, yaitu Alquran dan Hadits.

“Pemikiran harus dilawan dengan pemikiran. Selanjutnya, tema-tema untuk Ospek lebih baik tentang berfilsafat dengan alam saja dengan fokus menunjukkan kekuatan alam, pengembangan itu lebih bagus daripada tema absurd, mengawang-awang,” tegas Ali.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement