Selasa 02 Sep 2014 14:55 WIB

PB PMII Minta Panitia Cerdas Pilih Tema Ospek

Mahasiswa yang tergabung dalam Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Kabupaten Kudus membentangkan poster yang menghimbau melakukan shalat istikarah untuk memilih Presiden Indonesia 2014 di Alun-alun Kudus, Jateng, Senin (9/6).
Foto: antara
Mahasiswa yang tergabung dalam Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Kabupaten Kudus membentangkan poster yang menghimbau melakukan shalat istikarah untuk memilih Presiden Indonesia 2014 di Alun-alun Kudus, Jateng, Senin (9/6).

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA—Korps organisasi kepemudaan Pergerakan Mahasiswa Muslim Indonesia (PMII) menyarankan panitia Ospek di lingkungan universitas Islam lebih cerdas memilih tema untuk didiskusikan bagi mahasiswa baru.

“Tema yang dibuat panitia Fakultas Ushuludin UIN Sunan Ampel itu sangat sensitif dan tidak smua masyarakat bisa menerima secara langsung” ujar salah satu Pengurus Besar PMII Athika Hidayatul Ummah saat dihubungi ROL, Selasa (2/9).

Mantan Ketua Korps Perempuan  PMII Jatim ini meminta agar kepanitiaan masa orientasi mahasiswa di UIN lain berpikir secara ilmiah saat mengangkat sebuah tema menjadi isu bersama. Termasuk ke dalamnya tema-tema yang mengandung unsur intelektualitas. Bukan sekadar tema yang sarat sensasi seperti mengandung kata Tuhan Membusuk.

“Mahasiswa baru juga diarahkan pada tujuan Tri Dharma perguruan tinggi,” harap Athika.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement