REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Menteri Pendidikan bidang Kebudayaan kebudayaan Wiendu Nuryanti, mengatakan pada 12-14 Oktober 2015 Indonesia akan menjadi tamu kehormatan Frankfurt Book Fair di Jerman.
"Peserta event pameran buku terbesar ini terdiri dari 110 negara. Indonesia menjadi tamu kehormatan, kami akan membawa buku pengetahuan, anak, novel, agama, juga membawa sastrawan untuk diperkenalkan di sana," kata Wiendu di Jakarta, Selasa, (2/9).
Event akbar ini, terang Wiendu, akan dikunjungi 500 ribu pengunjung dan 10 ribu jurnalis selama empat hari. Frankfurt Book Fair sendiri sudah ada sejak negara Jerman belum lahir. "Ini menunjukkan budaya membaca yang sangat kuat. Indonesia harus mengikuti ini sebagai tanda kebangkitan baru literasi di Indonesia,"kata Wiendu.
Frankfurt Book Fair ini, terang Wiendu, selain memperkenalkan buku-buku dari Indonesia juga untuk memperkenalkan Indonesia yang modern, maju, demokratis dan akan menjadi 10 negara dengan perekonomian terbesar. Era di mana diplomasi kebudayaan berperan strategis.
"Dalam pameran nanti, akan ditampilkan Indonesia dari sisi intelektualnya, termasuk kontribusinya dalam bidang literatur. Ini akan mendongkrak citra Indonesia. secara positif. Maka investasi, perdagangan akan hadir dengan mudah melalui diplomasi budaya ini,"kata Wiendu.