Rabu 03 Sep 2014 12:33 WIB

SMK Pesantren Jangkau Daerah Pelosok

Rep: Dyah Meta Ratna Novia/ Red: Agung Sasongko
ejumlah siswa SMK Islam Terpadu Al Furqon Sanden melihat proses pembuatan keripik sagu di Pundong, Bantul, Yogyakarta, Kamis (4/4). Kegiatan observasi tersebut untuk mengenalkan industri kecil sekaligus menumbuhkan jiwa kewirausahaan yang diharapkan berman
Foto: Antara
ejumlah siswa SMK Islam Terpadu Al Furqon Sanden melihat proses pembuatan keripik sagu di Pundong, Bantul, Yogyakarta, Kamis (4/4). Kegiatan observasi tersebut untuk mengenalkan industri kecil sekaligus menumbuhkan jiwa kewirausahaan yang diharapkan berman

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Direktur Pembinaan SMK Mustaghfirin Amin mengatakan, sekarang ini SMK Pesantren atau SMK yang didirikan oleh pesantren semakin bagus pertumbuhannya, Rabu, (3/9).

"SMK Pesantren ini banyak didirikan  dalam rangka menjangkau daerah-daerah yang tidak terjangkau oleh SMK pada umumnya. SMK Pesantren ini biasanya didirikan di  kantong-kantong  pedesaan,"kata Mustaghfirin.

SMK Pesantren ini, ujar Mustaghfirin, penting didirikan untuk meningkatkan sumber daya manusia (SDM) generasi muda di pedesaan agar menjadi insan yang siap berkompetisi dalam menghadapi tantangan dunia. "SMK Pesantren ini, selain memberikan skill untuk mendapatkan pekerjaan juga memberikan pendidikan karakter yang  luhur sesuai dengan keyakinan dan agama,"ujarnya.

SMK Pesantren, terang Mustaghfirin, menggunakan kurikulum yang sama dengan SMK biasa, yakni Kurikulum 2013. Keistimewaan SMK Pesantren dibandingkan SMK biasa, siswanya memiliki sikap, mental, moral dan karakter serta relijiusitas yang unggul dan terdidik di pesantren.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement