Rabu 10 Sep 2014 11:36 WIB

Pengamat: Kurikulum 2013 Jadi Beban Gurukurikulum 2013,

Rep: c87/ Red: Bilal Ramadhan
Buku kurikulum 2013
Buku kurikulum 2013

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Kurikulum 2013 diharapkan tetap dilanjutkan pada pemerintahan Jokowi-JK. Secara konsep Kurikulum 2013 dianggap sebagai penyempurnaan dua kurikulum sebelumnya yakni Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) dan Kurikulum Berbasis Kompetensi (KBK).

Pengamat Pendidikan dari Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta, Furqon Hidayatullah, berharap ke depan Kurikulum 2013 semakin disempurnakan. Menurutnya, Kurikulum 2013 sangat bagus karena menekankan pada tiga aspek pembelajaran yakni pengetahuan, sikap, dan keterampilan.

“Seandainya ada perbaikan itu teknis bukan konsep, bagaimana dilakukan dengan cara sederhana dan tidak membebani guru,” kata Furqon saat dihubungi Republika, Rabu (10/9).

Perbaikan teknis yang dimaksud antara lain soal sistem penilaian yang tidak membebani guru. Sistem penilaian saat ini dianggap terlalu aspiratif. Namun proses dan hasil pembelajaran tetap harus dinilai guru.  Dari sisi materi, Furqon menilai Kurikulum 2013 bisa membangun karakter dan meningkatkan cara berpikir anak.

Dari sisi guru, masih banyak guru yang belum tersentuh aspek pemerataan dan keterjangkauan. Selain itu masih banyak guru yang belum mendapat pelatihan Kurikulum 2013. “Yang diperbaiki gurunya. Bagaimana guru menjadi pendidik yang paham, seperti apapun konsepnya tergantung bagaimana memahamkan guru, itu menjadi kunci,” kata Dekan FKIP UNS tersebut.

Dalam pergantian pemerintahan, Furqon mengatakan masih ada payung hukum agar Kurikulum 2013 tetap dilanjutkan. Agar nantinya saat pergantian Menteri Pendidikan yang baru tidak ada pergantian kurikulum. Nantinya aka nada serah terima jabatan di Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) dari yang lama ke pejabat yang baru dengan memorandum. 

“Saya menduga Kurikulum 2013 menjadi isi memorandum, ada penekanan-penekanan yang mau diwariskan. Kami berharap di pemerintahan Jokowi-JK, Kurikulum 2013 tetap dilanjutkan dan dimantapkan,” imbuhnya.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement