REPUBLIKA.CO.ID, BANDAR LAMPUNG -- Beredar rekaman video amatir kegiatan Program Orientasi Pendidikan Tinggi (Propti) Program Studi (Prodi) Teknik Sipil Universitas Lampung (Unila) untuk mahasiswa baru diwarnai kekerasan. Kegiatan yang dikemas juga dalam malam keakraban tersebut ternyata menjadi kedok panitia yang ingin melakukan perpeloncoan.
Dalam video tersebut, mahasiswa baru tidak hanya diperintahkan jalan jongkok dan menunduk, serta tengkurap di lapangan, mereka juga dipukul dengan kayu oleh para seniornya. Terlihat pula banyak mahasiswa baru yang terluka hingga berdarah.
Kasus kekerasan terhadap mahasiswa baru oleh seniornya sudah berlangsung setiap tahun. Namun, para mahasiswa baru tidak mau bicara karena takut mendapat perlawanan dari seniornya. Beberapa mahasiswa baru tahun sebelumnya, terpaksa mundur dan tidak mau kuliah lagi karena trauma psikis oleh perlakuan seniornya.
Wakil Rektor III Unila, Sunarto, di Bandar Lampung, Jumat (12/9) menyatakan, Propti mahasiswa baru sudah dihentikan sejak 29 Agustus lalu. Pihaknya merasa kecolongan dengan program yang diadakan sendiri oleh mahasiswa senior tanpa sepengetahuan pihak fakultas dan rektorat.
"Kalau sudah kelewatan dan tidak mau mengikuti aturan yang telah kami tetapkan, bukan tidak mungkin akan kami usulkan moratorium prodi tersebut ke pusat," kata Sunarto.
Berikut videonya: