REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA – Program Studi Sastra Arab Fakultas Ilmu Budaya Universitas Gadjah Mada Yogyakarta (FIB UGM) menggelar seminar internasional bertajuk “The Arabic Culture Identity: Facts and Challenges”.
Seminar yang diadakan dalam memperingati 50 tahun berdirinya Sastra Arab FIB UGM ini diikuti para peneliti dan peminat bahasa, sastra dan budaya Arab dari berbagai universitas.
Ketua Panitia Prof. Dr. Sangidu berharap dalam usianya sekarang Sastra Arab mampu menjadi center of excellence di dalam dan di luar negeri.
“Pertemuan para ilmuan di bidang bahasa, sastra dan budaya Arab hari ini semoga memberi energi baru untuk mengembangkan keilmuan masing-masing,” tutur Sangidu, Sabtu (13/9).
Sementara itu salah satu pengisi acara Prof. Usamah Sayyid Aly dari Universitas Canal Suez Mesir mengungkapkan bahasa, sastra dan budaya Arab tidak bisa dipandang sebelah mata. Bahkan, budaya Arab juga memberi pengaruh di bidang musik.
Sastra karya Kalilah wa Dimnah dan Alfu Lailah wa Lailah, menurut Usamah, adalah salah satu contoh karya sastra Arab yang mendunia. Kisahnya juga bisa disandingkan dengan kisah populer Romeo dan Juliet.
“Titik nada do, re, mi, fa, sol, la, dan si yang dipakai di seluruh dunia juga terpengaruh dari sistem Arab Durr-i Mufassal yang terdiri dari dal, ra, mim, fa, sad, dan lam,” tambahnya.