REPUBLIKA.CO.ID,SUKABUMI—Pusat pelayanan terpadu perlindungan perempuan dan anak (P2TP2A) Kota Sukabumi mencegah kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak dengan bantuan guru bimbingan konseling (BK).
“Para guru BK sangat berperan penting dalam mencegah kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak. Pada masa sekolah yang rata-rata di bawa 18 tahun merupakan tahapan perkembangan yang memerlukan pendampingan dari para guru,” ujar Sekretaris P2TP2A Kota Sukabumi, Joko Kristianto, Senin (21/9).
Pendampingan siswi melalui Forum Guru BK, menurutnya penting. Lantaran penanaman sikap menjaga harkat diri dimulai dari pendidikan di sekolah. Melalui guru BK, anak-anak pun seharusnya merasa dekat dan mau berbagi perasaannya.