REPUBLIKA.CO.ID,SLEMAN—Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) dan Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) berunjuk rasa di depan kantor Kementerian Agama, Sleman, Yogyakarta. Mereka menuntut buku pelajaran Sejarah Kebudayaan Islam (SKI) kurikulum 2013 dicabut dari peredaran.
“Isi dalam buku itu menyinggung SARA (suku, agama, ras, antargolongan). Seolah-olah ziarah wali sekarang nyembah berhala,” ujar Ketua IPNU Sleman Biky Uthbek Mubarok, Senin (22/9).
Buku SKI untuk siswa Madrasah Tsanawiyah kelas VII tersebut, disebutnya menyinggung Nahdliyin. Sehingga sebagai unsur muda NU, mereka meminta Kemenag untuk menarik buku tersebut.
“Para guru sebaiknya tidak menjelaskan kepada para muridnya tentang bab yang ada di halaman 14 tersebut. Sehingga tidak menimbulkan pemahaman yang salah,” papar Mubarok.