REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Wakil Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Wamendikbud) Bidang Pendidikan Musliar Kasim mengatakan anak Sekolah Dasar (SD) sudah selayaknya diajarkan konsep matematika.
"Sudah pantas itu, diajarkan mengenai konsep matematika," ujar Musliar, usai Program Bimbingan Teknis Tematik Kurikulum 2013 di Kantor Frisian Flag di Jakarta, Jumat.
Dalam kasus 4+4+4+4+4+4= 4x6= 24 yang benar 4+4+4+4+4+4= 6x4= 24. "Ya memang seperti itu konsep yang harus dipahami murid."
Sebelumnya, pemerhati perempuan dan anak Giwo Rubianto Wiyogo mengatakan seharusnya guru jangan terlalu kaku dalam mengajarkan matematika pada anak.Pembakuan satu proses dari guru, sambung Giwo, akan "memangkas" kreatifitas anak.
Prinsipnya, jika hasilnya sama, siswa perlu diberikan keleluasaan untuk memilih proses yang dikehendaki. "Dengan demikian, logika akan berkembang dengan baik," tambah Mantan Ketua KPAI itu.
Sebelumnya, jagad media sosial Facebook dihebohkan dengan beredar PR murid kelas dua SD bernama Habibi tentang perkalian dan penjumlahan berulang.
Guru juga tidak boleh membakukan pilihan satu proses. Sebaiknya guru membuka ruang beragam cara, agar anak memiliki kemampuan berpikir dengan baik.
Salah satu soalnya, 4+4+4+4+4+4= 4x6= 24, namun guru menganggap salah, versi yang benar adalah 4+4+4+4+4+4= 6x4= 24.
Dari 10 soal, hanya dua soal yang benar. Tidak terima dengan penilaian guru, Erfas (kakak Habibi) yang membantu menyelesaikan PR mengunggahnya di media sosial itu.