Jumat 03 Oct 2014 06:19 WIB

Rhenald Kasali tak Mau Mahasiswanya Bermental Penumpang

Rhenald Kasali
Foto: kominfo
Rhenald Kasali

REPUBLIKA.CO.ID,DEPOK--Tradisi melindungi anak-anak yang berlebihan di kalangan orangtua mengakibatkan kemampuan kaum muda dalam mengambil keputusan menjadi lemah.

"Ini salah satu penyebab utama yang mengakibatkan banyak kaum muda kalah dalam mengejar karir dan impiannya," kata Guru Besar Universitas Indonesia, Rhenald Kasali, Jumat (3/10).

Rhenald melihat fenomena protektif sedari kebiasaan bayi dibedong, lalu digendong dan dituntun. Bahkan yang terjadi belakanga, ujarnya, banyak orangtua mendampingi anak saat wawancara untuk masuk S2. Fenomena ini ia identifikasi sebagai passenger mentality atau mental penumpang.

Dalam buku yang ditulis 30 mahasiswanya, Self Driving dan 30 Paspor di Kelas Sang Profesor, ia mendesak mental sepeti itu harus didobrak.  “Bahkan, mereka diharapkan juga bisa mengambil langkah tegas, kreatif, dan kritis," ungkap Rhenald.

Para mahasiswanya yang hanya duduk manis di kelas mendengarkan dosen justru diterjunkan langsung ke dunia internasional guna mendapatkan pengalaman. Sebanyak 30 mahasiswa itu diberi tugas untuk pergi ke satu negara yang bahasanya tidak boleh mirip dengan Indonesia. Kemudian mereka harus mengurus segala macam sendirian termasuk paspor, visa hingga rencana perjalanan.

Tugas ini bertujuan agar para mahasiswa mampu berpikir sendiri ketika di tengah kesulitan. Pasalnya, selama ini banyak mahasiswa yang hanya diajarkan teori saja. Sehingga mereka hanya menjadi sarjana kertas yang hanya mampu memindah isi buku ke kertas.

"Mereka yang bisa memindahkan ilmu dari otak ke seluruh tubuhnya itu baru sarjana hebat," ungkap Rhenald.

"Saya yakin suatu saat saya bisa menjadi manajer hebat dan pengalaman kesasar di kelas Pak Rhenald ini akan sangat berpengaruh untuk mimpi saya nantinya," kata Yudistira, salah satu mahasiswa yang ikut menuliskan pengalaman di buku 30 Paspor di Kelas Sang Profesor.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement