REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Mohammad Nuh meminta agar masyarakat belajar dari anak berkebutuhan khusus (ABK). Hal yang bisa dipelajari dari mereka adalah semangat pantang menyerah, Senin, (6/10).
Walaupun memiliki keterbatasan seperti tuna rungu, tuna netra, tuna grahita, kata Nuh mereka tetap berusaha belajar. Mereka tetap semangat belajar demi bekal hidupnya dan masa depannya. "Coba dibayangkan ada anak yang memiliki keterbatasan namun bisa mengaji dan menyanyi dengan baik. Semangat pantang menyerah itulah yang diperlukan bangsa ini,"kata Nuh.
Pelajaran lainnya yang bisa dipetik, ujar Nuh, adalah belajar hidup dengan penuh rasa ikhlas. Menjadi anak dengan keterbatasan seperti tuna netra, bukanlah keinginan anak-anak berkebutuhan khusus tersebut.
"Namun dengan penuh rasa ikhlas dan tekad pantang menyerah mereka terus belajar untuk meningkatkan kemampuannya. Mereka terus berupaya agar bisa menghasilkan dan berguna bagi kehidupan masyarakat,"kata Nuh.n dyah ratna meta novia