Rabu 15 Oct 2014 11:38 WIB

Distribusi Guru yang Merata Tingkatkan Mutu Pendidikan

Rep: Antara/ Red: Indah Wulandari
 Ribuan guru menghadiri acara puncak peringatan Hari Guru Nasional Tahun 2013 dan HUT ke-68 Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) di Istora Senayan, Jakarta, Rabu (27/11). (Republika/Prayogi)
Ribuan guru menghadiri acara puncak peringatan Hari Guru Nasional Tahun 2013 dan HUT ke-68 Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) di Istora Senayan, Jakarta, Rabu (27/11). (Republika/Prayogi)

REPUBLIKA.CO.ID,MEDAN--Pendistribusian guru yang berimbang diyakini bisa meningkatkan mutu pendidikan.

"Pendistribusian guru mendesak dilakukan untuk meningkatkan mutu pendidikan, karena pendidikan yang bermutu akan sulit diwujudkan jika banyak sekolah kekurangan guru," kata Spesialis Pengembangan Sekolah USAID Prioritas di Sumatera Utara Agus Prayitno, Rabu (15/10).

Menurut dia, guru itu sangat penting untuk kesuksesan anak dan penting untuk masa depan bangsa. Karena itu, pihaknya terus berkomitmen untuk mendukung pemerintah Indonesia agar menyediakan pendidikan yang bermutu melalui distribusi guru yang merata.

"Amerika Serikat bangga dapat bermitra dengan pemerintah pusat dan pemerintah daerah untuk membantu memastikan semua siswa memiliki akses pendidikan yang berkualitas, karena pendidikan merupakan investasi masa depan yang sangat penting," katanya.

Senada dengan itu, Direktur Program USAID Prioritas Stuart Weston mengatakan, program Penataan dan Pemerataan Guru (PPG) yang mereka implementasikan dan kembangkan berhasil melakukan pemetaan penyebaran guru, mengembangkan solusi kebijakan, serta mendukung penerapannya.

USAID Prioritas bekerja sama dengan Kemdikbud, Kemenag, dan pemerintah kabupaten/kota dalam mengimplementasikan PPG.

"Kami menyediakan tenaga ahli dan bekerja sama dengan LPTK untuk membantu kabupaten/kota mitra melakukan penataan dan pemerataan guru," katanya.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement