REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI -- Pemerintah Kota Sukabumi mengimbau agar para pelajar tidak membawa handphone (HP) ke sekolah. Hal ini menyikapi maraknya aksi pencurian HP milik para pelajar tingkat SMP akhir-akhir ini.
Sebelumnya, sebanyak lima pelajar SMP di Kota Sukabumi kehilangan HP dan alat komunikasi lainnya pada Selasa (21/10) lalu. Mereka dihipnotis oleh seorang pemuda yang mengaku sebagai anggota kepolisian.
‘’Kita seringkali mengimbau para pelajar agar tidak membawa HP ke sekolah,’’ ujar Wakil Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi kepada Republika, Kamis (23/10).
Bila tetap membawa HP ke sekolah, menurut Fahmi, alat telekomunikasi tersebut dititipkan kepada wali kelas atau guru di sekolah. Hal ini dilakukan agar proses belajar berlangsung tertib dan tidak terjadi aksi pencurian di sekolah.
Menurut Fahmi, idealnya para orangtua murid juga jangan terlalu memanjakan anaknya dengan membelikan alat telekomunikasi yang canggih. Hal ini untuk menghindari munculnya aksi kriminalitas yang menjadikan pelajar menjadi target sasaran.