Kamis 23 Oct 2014 11:44 WIB

Pendidikan Agama Harus Dipraktikkan Langsung

Rep: c 67/ Red: Indah Wulandari
Anak sekolah tengah berjalan kaki.
Foto: Republika/Edi Yusuf
Anak sekolah tengah berjalan kaki.

REPUBLIKA.CO.ID,YOGYAKARTA—Praktik pendidikan keagamaan di sekolah belum terlihat dalam kehidaupan sehari-hari para siswa karena kebanyakan hanya sekedar mentrasfer ilmu semata.

“Kondisi tersebut memprihatinkan, padahal pendidikan keagamaan bukan sekadar transfer ilmu,” ungkap Ketua umum Jaringan Sekolah Islam Terpadu (JSIT) Sukro Muhab, Rabu (22/10).

Muhab mencontohkan, ia selalu mengajarkan kepada siswanya bagaimana cara makan yang baik dengan melakukan bimbingan saat makan siang bersama  di sekolah. Setelah makan pun, selalu diberikan tausiyah terkait cara mensyukuri terhadap nikmat Allah.

Penerapan ilmu agama lainnya juga terlihat dengan  melaksanakan shalat berjamah. Begitu juga ada praktik langsung cara berwudhu yang benar oleh para guru.

“Praktik infaq, sedekah,  berkurban, itu mulai dikenalkan,” katanya.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement