Jumat 07 Nov 2014 10:59 WIB
The 5th PPM Regional Business Case Competition

Ajang Kompetisi Mahasiswa Sekolah Bisnis Tingkat Regional Asia Tenggara

Peserta The 5th PPM Regional Business Case Competition memaparkan analisa studi kasus BCA
Foto: BCA
Peserta The 5th PPM Regional Business Case Competition memaparkan analisa studi kasus BCA

REPUBLIKA.CO.ID,The 5th PPM Regional Business Case Competition atau RBCC merupakan ajang kompetisi analisa kasus bisnis Tingkat Regional (Asia Tenggara). RBCC 2014 merupakan kegiatan yang kelima kalinya dilaksanakan oleh PPM School of Management, Jakarta.RBCC ini merupakan agenda tahunan yang rutin dilaksanaka oleh PPM.

PPM RBCC 2014 kali ini diikuti oleh 73 tim dari 26 Sekolah Bisnis dan Universsitas dari Negara Asia Tenggara dan China. Tim terdiri dari 3 orang mahasiswa Strata Dua (S2) bidang manajemen. Peserta merupakan tim yang mewakili berbagai Perguruan Tinggi atau Sekolah Bisnis yang cukup ternama, antara lain ITB, UI, IPB, UGM, BINUS, PPM Shool of Managemnet, Chulalongkorn University Thailand, University of The Philippines Los Banos, University of Philippines Baguio, Fudan University China, dan lain-lain.

Panitia mediakan total hadiah senilai 50 juta rupiah atau 4500 USD untuk para pemenang kompetisi. Proses seleksi finalis The 5th PPM Regional Business Case Competition telah dilakukan sejak bulan Juli 2014 yang lalu, dimana seluruh peserta diharuskan melakukan pendaftaran. Peminat kompetisi ini cukup banyak. Tercatat tujuh puluh tiga (73) tim mendaftarkan diri.  Pada bulan Agustus 2014, tim memasukan  hasil analisa studi kasus BCA. Dari 73 tim yang mendaftar, 61 tim mengumpulkan paper analisa.

Setelah melalui proses masa penjurian yang cukup ketat, pada  bulan September 2014,  hingga terpilih 12 finalis. Para finalis yang terpilih ini selanjutnya berkompetisi pada tingkat final di Jakarta pada tanggal 3 dan 4 November 2014. Tim yang berhasil masuk final mempresentasikan hasil analisa. Pada kesempatan tersebut, juri juga akan menilai acara debat antar finalis.  Juri berjumlah 6 orang, yang terdiri dari akademisi dan praktisi bisnis, antara lain Bramantyo Djohanputri, Ph.D. (Senior Faculty in Finance, Associate Dean for External Affairs, PPM School of Management, Jakarta), Eugene Keith Galbraith, Ph.D (Wakil Presiden Direktur BCA), Armand W. Hartono, M.Si (Direktur BCA), Prof. Dr. Andreas Budihardjo Surijah, M.Psi (Professor in HR Management, Prasetiya Mulya Business School, Jakarta), Anthony Kuo, Ph.D (Director of MBA Program in International Management Fu Jen University, China), Bienvenido C. Marzan, DBA (Ass. Professor in the Master of Management Program The Institute of Management, University of The Philippines Baguio, Baguio City, Philipina).

Ke dua belas tim finalis yang akan berlomba difinal kompetisi berasal dari 6 perguruan tinggi atau sekolah bisnis dari Indonesia antara lain ITB, UI, IPB, UGM, BINUS, PPM dimana MBA ITB Bandung  dan PPM School of Management berhasil menempatkan masing-masing 2 tim.  Adapun 4 tim finalis lain berasal dari perguruan tinggi ASEAN dan China yaitu 1 tim dari Chulalongkorn University Thailand, 1 Tim dari University of The Philippines Los Banos, 1 tim dari University of Philippines Baguio dan 1 Tim Fudan University China.

PPM RBCC yang merupakan sebuah kompetisi yang mengangkat kasus bisnis dari perusahaan-perusahaan terkemuka di Indonesia. Pada PPM RBCC 2014 kali ini, perusahaan yang diangkat adalah PT Bank Central Asia Tbk (BCA), salah satu bank swasta papan atas Indonesia. "Kami berharap, PPM RBCC dapat menjadi salah satu sarana pembelajaran para mahasiswa strata dua dalam bidang manajemen, khususnya untuk dapat langsung menganalisa perusahaan ternama, dan berdiskusi dengan rekan-rekan dari berbagai sekolah tinggi atau perguruan tinggi bisnis lain", ungkap Dr. Ir. Eva Hotnaidah Saragih, MA, ketua penyelenggara PPM RBCC sekaligus Koordinator dari Research Center & Case Clearing House, PPM School of Management, Jakarta. 

Diharapkan ajang kompetisi ini dapat dipergunakan sebagai sarana tukar menukar pengetahuan. PPM RBCC juga diharapkan dapat dijadikan sebagai sarana untuk mengembangkan ilmu manajemen di Indonesia. "Ajang ini kami kembangkan, selaras dengan komitmen PPM untuk memajukan SDM, khususnya generasi muda Indonesia, serta ilmu manajemen di Indonesia", ungkap Eva.

Kepala Divisi Pelatihan dan Pengembangan (DPP) BCA Lena Setiawati menyatakan,"BCA menyambut baik dan dukungan kegiatan The 5th PPM Regional Business Case Competition yang diselenggarakan oleh PPM School of Management. Tentunya, menjadi kehormatan bagi kami, BCA mewakili perusahaan di Indonesia untuk dijadikan studi kasus, yang dikompetisikan para peserta yang berasal dari 26 Sekolah bisnis dan Universitas di kawasan ASEAN dan China".

Selain kegiatan final kompetisi studi kasus yang dilakukan di Gedung Menara BCA, para peserta juga mendapatkan kesempatan untuk melakukan kegiatan kunjungan ke Kantor Halo BCA di Serpong."Sebelum acara final pada 4 November 2014, BCA memberikan kesempatan kepada finalis berkunjung dan lebih mengenal operasional layanan Halo BCA. Pada kunjungan ini para peserta menyaksikan bagaimana Halo BCA melayani nasabah. Kami berharap melalui kunjungan ini para finalis lebih mengenal dan memahami BCA, hal ini juga dapat  menambah wawasan mereka, khususnya untuk menghadapi babak final." ujar Lena. (ADV)

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement