Rabu 12 Nov 2014 15:34 WIB

Tuty Alawiyah: Dukungan pada Rohis Harus Berkelanjutan

Rep: c 78/ Red: Indah Wulandari
  Presiden RI ketiga BJ Habibie menyalami Rektor Universitas Islam As-Syafi'iyah, Tuty Alawiyah di kediamannya di Jalan Patra Kuningan, Jakarta Selatan, Kamis (8/8).  (Republika/Agung Supriyanto)
Presiden RI ketiga BJ Habibie menyalami Rektor Universitas Islam As-Syafi'iyah, Tuty Alawiyah di kediamannya di Jalan Patra Kuningan, Jakarta Selatan, Kamis (8/8). (Republika/Agung Supriyanto)

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA—Perhatian pemerintah terhadap organisasi Rohani Islam (Rohis) di SMA dan SMK harus berkelanjutan untuk memperkuat sisi kerohanian generasi muda.

 “Mesti didukung dan berkelanjutan,” kata pengamatpPendidikan Islam Prof Tuty Alawiyah, Rabu (12/11). 

Salah satu caranya, dengan melakukan pembinaan kepemimpinan rutin kepada guru agama dan pengurus rohis. Selain itu dapat pula memfasilitasi para remaja untuk membuka dialog antaragama, agar terbangun saling pengertian dan saling menghormati di antara yang berbeda keyakinan.  

Perhatian pemerintah terhadap kalangan muda Islam, lanjut dia, perlu mulai digiatkan mengingat serangan globalisasi kerap diiringi penyusupan paham liberal dan sekuler kepada remaja. 

Terkait rohis yang dinilai kerap dijadikan sarana penyusupan paham radikal, Tuty tak begitu sepakat. Ia menilai, justru rohis sangat penting dalam mewarnai kegiatan pelajar muda di sekolah, serta mendekatkan siswa kepada agama secara masif. 

“Mendidik remaja itu perlu sinergi, antara orangtua, guru, pemerintah dan penyelenggara organisasi seperti rohis,” ujarnya.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
اَلَمْ تَرَ اَنَّ اللّٰهَ يَسْجُدُ لَهٗ مَنْ فِى السَّمٰوٰتِ وَمَنْ فِى الْاَرْضِ وَالشَّمْسُ وَالْقَمَرُ وَالنُّجُوْمُ وَالْجِبَالُ وَالشَّجَرُ وَالدَّوَاۤبُّ وَكَثِيْرٌ مِّنَ النَّاسِۗ وَكَثِيْرٌ حَقَّ عَلَيْهِ الْعَذَابُۗ وَمَنْ يُّهِنِ اللّٰهُ فَمَا لَهٗ مِنْ مُّكْرِمٍۗ اِنَّ اللّٰهَ يَفْعَلُ مَا يَشَاۤءُ ۩ۗ
Tidakkah engkau tahu bahwa siapa yang ada di langit dan siapa yang ada di bumi bersujud kepada Allah, juga matahari, bulan, bintang, gunung-gunung, pohon-pohon, hewan-hewan yang melata dan banyak di antara manusia? Tetapi banyak (manusia) yang pantas mendapatkan azab. Barangsiapa dihinakan Allah, tidak seorang pun yang akan memuliakannya. Sungguh, Allah berbuat apa saja yang Dia kehendaki.

(QS. Al-Hajj ayat 18)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement