REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Sebanyak 1.000 pelajar memperagakan permainan Matematika Militer yang diluncurkan oleh Klinik Pendidikan MIPA (KPM) dan Kodim 0606/Kota Bogor bertempat di Pusbang SDM Aparatur Kementerian Perhubungan, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Ahad.
Presiden Direktur KMP, R Ridwan Hasan Putra mengatakan, pelajar yang akan memperagakan permainan Matematika Militer adalah pelajar yang menjadi siswa KPM, perwakilan siswa di Bogor serta keluarga besar TNI.
"Permainan ini dibuat agar anak-anak lebih meningkatkan kebersamaan dengan mengenal kepangkatan dan istilah dalam TNI," kata Ridwan.
Selain itu, kata Ridwan, permainan ini juga bertujuan untuk mengembangkan kecerdasan anak-anak melalui matematika.
Menurutnya, dalam permainan ini para siswa dikenalkan bilangan prima, kuadrat dan beberapa bentuk dasar geometri yang dikaitkan kepangkatannya dalam TNI.
Permainan ini dikembangkan oleh tim KMP dan jajaran Kodim 0606/Kota Bogor yang dipimpin oleh Letkol Arh Rachmat Santoso.
"Permainan ini merupakan upaya implementasi program Komsos Kreatif," kata Letkol Arh Rachmat Santoso.
Sebelumnya, dalam mensosialisasikan permainan Matematika Militer, sudah dilaksanakan pelatihan yang diikuti oleh ratusan guru SD di Kota Bogor.
KPM juga sudah menggandeng Dinas Pendidikan Kota Bogor untuk menyosialisasikan permainan tersebut di kalangan dunia pendidikan.
Sosialisasi dibantu oleh guru KPM dan sejumlah anggota Bintara Pembina Desa (Babinsa) yang memberikan pengarahan tentang tanda kepangkatan dalam TNI Darat, Laut maupun Udara.