REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Berbagai keluhan guru dan murid soal Kurikulum 2013 (K13) direspons Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Anies Baswedan dengan rencana evaluasi. Menurut Anies, evaluasi akan dilakukan oleh tim yang terdiri dari perwakilan sejumlah pihak.
"Tim terdiri dari mereka yang mengerti kurikulum, baik dari dalam maupun luar kemerterian. Mereka perwakilan guru, guru SD, SMP, SMA. Kemudian mereka pakar ilmu kurikulum, kemudian dari segi manajemen pelaksanakannya," ujar Anies berbicara di sela menghadiri forum bertema kepemimpinan mahasiswa di kampus Universitas Airlangga (Unair) Surabaya, Ahad (23/11).
Menurut Anies, keberlanjutan Kurikulum 2013 selanjutnya didasarkan pada hasil penyimpulan tim evaluasi tersebut. Dia menambahkan, ada tiga kemungkinan keputusan atas K13.
"Dari evaluasi akan diputuskan, apakah akan dilanjutkan dengan yang sekarang, dikoreksi atau ditunda. Itu pilihannya," kata penggagas Gerakan Indonesia Mengajar itu.
Anies menegaskan, evaluasi akan menghasilkan kesimpulan tingkat masalah Kurikulum 2013.
"Kalau memang masalahnya bisa diperbaiki, kita perbaiki. Kalau masalah itu parah, repot untuk memperbaikinya, ya, ditunda," kata dia.