Selasa 25 Nov 2014 18:36 WIB

Perusahaan Tambang Diminta Bangun Sekolah Pertambangan

Tambang (ilustrasi)
Tambang (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID,PALU--Perusahaan tambang yang beroperasi di Sulawesi Tengah diminta agar membangun sekolah kejuruan pertambangan di sekitar daerah operasionalnya sehingga sumber daya manusia sekitarnya semakin baik.

"Ini yang harus didorong, bagaimana pemerintah daerah bisa mengajak perusahaan pertambangan juga membangun sekolah kejuruan pertambangan," kata Ketua Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) DPRD Sulawesi Tengah Aminullah di Palu, Selasa.

Aminullah mengungkapkan hal itu setelah melakukan kunjungan kerja di daerah asal pemilihannya di Kabupaten Morowali, Poso dan Tojo Unauna belum lama ini.

Salah satu tujuan kunjungan kerja tersebut adalah menyikapi pengaduan masyarakat terhadap rekrutmen tenaga kerja pembangunan smelter oleh Bintang Delapan Minerals di Bahodopi, Kabupaten Morowali.

Aminullah mengatakan dari sekitar 1.700 tenaga kerja yang dipekerjakan membangun pabrik pengolahan nikel di perusahaan tersebut sebagian besar dari tenaga kerja luar.

"Itu tidak bisa kita salahkan karena tidak semua pekerjaan bisa dikerjakan orang lokal," kataya.

Dia mengatakan salah satu kendala yang dihadapi masyarakat lokal khususnya di daerah penghasil tambang seperti Morowali adalah masih minimnya sumber daya manusia di bidang pertambangan.

Peran swasta kata dia sangat dibutuhkan mendorong peningkatan sumber daya manusia tersebut sehingga membantu tata kelola pertambangan di daerah.

"Ini perlu sehingga kalau ada proyek pertambangan tidak perlu lagi mengambil tenaga kerja dari luar karena sumber daya kita sudah siap," katanya.

Aminullah mengatakan tanggungjawab perusahaan sebetulnya tidak hanya sebatas pada penyelamatan lingkungan dan kesehatan masyarakat di sekitar tambang tetapi juga peningkatan sumber daya manusia.

Sehingga kata Aminullah, tanggungjawab sosial perusahaan melalui Corporate Social Responsibility (CSR) dapat dimaksimalkan untuk membiayai peningkatan sumber daya manusia.

sumber : antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement