REPUBLIKA.CO.ID,JAMBI--Dinas Pendidikan Kota Jambi mendukung evaluasi Kurikulum 2013 sesuai wacana yang didengungkan oleh Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen), kata Kepala Disdik Kota Jambi, A Rifai, Selasa.
"Menteri memiliki rencana untuk melakukan evaluasi dan revisi terhadap Kurikulum 2013. Kita di sini pada prinsipnya sangat mendukung hal tersebut," kata A Rifai.
Menurutnya, banyak kelemahan yang terdapat dalam Kurikulum 2013. Hal tersebut membuat para pendidik menjadi kesulitan dalam mengimplementasikan Kurikulum 2013 di sekolah.
"Salah satu kelemahan dari Kurikulum 2013 ini adalah segi evaluasi. Karena sekarang, penilaiaan itu harus secara deskriptif. Bagi guru itu bisa sangat membingungkan karena penilaiannya harus objektif," jelasnya.
Pada implementasi Kurikulum 2013, guru diwajibkan tidak hanya menilai siswa dari segi kognitif, namun juga dari segi afektif dan psikomotori. Ketiga hal tersebut harus dapat dideskripsikan oleh guru bagi setiap siswa. Hal ini yang menurut A Rifai menjadi salah satu kesulitan guru selama ini.
"Selain itu jam pelajaran jadi terlalu padat. Biasanya anak pulang jam setengah dua atau jam dua, sekarang pulangnya bisa sangat lama. Kita mengharapkan anak-anak juga memiliki waktu bermain," ungkapnya.
Kata dia selama ini Disdik Kota Jambi sudah sangat gencar melakukan sosialisasi dan pelatihan terhadap Kurikulum 2013 kepada guru-guru di Kota Jambi. Meskipun pada akhirnya dirinya mengakui bahwa guru-guru kesulitan dalam mengimplementasikan buku Kurikulum 2013 tersebut.
"Kalau dari segi pelatihan, guru kita sebenarnya sudah sangat siap dalam mengimplementasikan buku Kurikulum 2013. Namun memang selama ini masih banyak kendala, salah satunya alokasi waktu dan evaluasi hasil belajar tadi," katanya.
Sementara itu, salah satu guru sekolah dasar (SD) di Kota Jambi, Khodijah, mengakui bahwa selama ini dirinya sangat kesulitan dalam mengimplementasikan Kurikulum 2013 kepada siswanya.
Untuk itu dirinya sangat berharap evaluasi atau revisi terhadap Kurikulum 2013 yang didengungkan oleh Mendikdasmen tersebut bisa direalisasikan secepatnya.
"Selama ini implementasi terhadap Kurikulum 2013 memang sangat sulit. Terutama bagi kami guru-guru SD yang harus menggunakan sistem tematik dalam pembelajaran," kata Khodijah.