REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Sebanyak 22.353 eksemplar buku Panduan Guru Ekonomi SMA/MA mulai didistribusikan Bank Indonesia (BI) kepada 15.483 SMA dan Madrasah Aliyah (MA) di seluruh Indonesia, terkait dalam penerapan Kurikulum 2013.
"Pendistribusian telah kami lakukan pada bulan Juni - Juli 2014," kata Asisten Direktur Departemen Pengelolaan Uang BI Aswin Kosotali pada acara Peluncuran Buku Panduan Guru Ekonomi SMA/MA Muatan Kebanksentralan, di Gedung BI Solo, Rabu.
Aswin mengatakan bahwa penyusunan materi edukasi Kebanksentralan hingga terbitnya buku Panduan Guru Ekonomi SMA/MA muatan Kebanksentralan ini dilakukan melalui proses yang panjang.
Ia mengatakan, secara internal, beberapa satuan kerja yang terkait di Bank Indonesia telah melakukan koordinasi dan pembahasan guna mematangkan materi yang akan dimasukkan ke dalam Kurikulum 2013 mata pelajaran Ekonomi SMA/MA.
Koordinasi dan pembahasan materi tidak terbatas dilakukan secara internal di Bank Indonesia, tetapi juga dilakukan secara eksternal, terutama dengan Pusat Kurikulum dan Perbukuan (Puskurbuk) yang memiliki kewenangan dalam pengembangan kurikulum pendidikan nasional agar materi edukasi kebanksentralan dapat memberikan manfaat optimal.
"Dalam rangka menyajikan materi edukasi ke dalam sebuah buku, kami juga bekerja sama dengan tim penulis eksternal yang telah memiliki pengalaman menulis buku-buku pelajaran sekolah," katanya.
Buku pedoman guru ini, kata Kepala departemen Pengelolaan Uang BI Lambok Antonius Siahaan, diterbitkan dengan tujuan untuk memberikan pengetahuan kepada para guru agar pada gilirannya dapat menularkan pengetahuan ini untuk meningkatkan kemampuan peserta didik dalam memahami peran dan tugas Bank Indonesia sebagai Bank Sentral Republik Indonesia.