Kamis 27 Nov 2014 16:07 WIB

JK Akan Sejahterakan Guru, Asal..

Rep: Dessy Suciati Saputri/ Red: Indah Wulandari
  Presiden Joko Widodo (kiri) didampingi Wapres Jusuf Kalla (kanan) menyimak laporan Ketua Asosiasi Pemerintahan Provinsi Seluruh Indonesia (APPSI) yang juga Gubernur Sulsel Syahrul Yasin Limpo di Istana Bogor, Jabar, Senin (24/11).  (Antara/Andika Wahyu)
Presiden Joko Widodo (kiri) didampingi Wapres Jusuf Kalla (kanan) menyimak laporan Ketua Asosiasi Pemerintahan Provinsi Seluruh Indonesia (APPSI) yang juga Gubernur Sulsel Syahrul Yasin Limpo di Istana Bogor, Jabar, Senin (24/11). (Antara/Andika Wahyu)

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Wakil Presiden Jusuf Kalla menyatakan akan meningkatkan kesejahteraan para guru. Namun, jaminannya, mutu pendidikan juga harus ditingkatkan.  

"Kesejahteraan guru penting ditingkatkan. Tetapi, kesejahteraan tidak lepas dari mutu. Kalau sejahtera naik, harus mutu naik," kata JK saat menghadiri puncak peringatan Hari Guru Nasional 2014 di Istora Senayan, Kamis (27/11). 

Ia menjelaskan kemakmuran masa depan pun hanya dapat dicapai dengan kerja keras dan teknologi melalui pendidikan yang diberikan oleh para guru.

"Apabila kita bicara masa depan, kita bicara tujuan kita yakni kemakmuran yang adil. Apapun tidak mungkin dicapai tanpa kerja keras dan teknologi. Teknologi harus dicapai dengan pendidikan (dari) guru," katanya. 

Menurutnya, para guru harus melanjutkan pendidikan sehingga dapat memberikan hal yang terbaik bagi bangsa. Demi kemajuan bangsa, masyarakat Indonesia pun harus bersama-sama bekerja.

Dalam acara ini, sejumlah menteri pun turut hadir. Yakni Menkopolhukam Tedjo Edy Purdjiatno, MenPAN RB Yuddy Chrisnandi, Menhan Ryamizard Ryacudu, Menteri Agraria Ferry Mursyidan Baldan, Menteri Pariwisata Arief Yahya, Menpora Imam Nachrawi, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Anies Baswedan, dan Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement