Senin 01 Dec 2014 23:28 WIB

Sekolah Harus Jadi Taman Siswa

Rep: Niken Paramita/ Red: Indah Wulandari
Tahap pertama menyiapkan dana pendidikan anak dimulai dengan memilih dulu sekolah mana yang diinginkan orang tua dan anak sebagai tempat pendidikan anak.
Foto: Reuters
Tahap pertama menyiapkan dana pendidikan anak dimulai dengan memilih dulu sekolah mana yang diinginkan orang tua dan anak sebagai tempat pendidikan anak.

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Menteri Pendidikan Indonesia (Mendikbud) Anies Baswedan mengungkapkan pendidikan Indonesia harus kembali seperti apa yang dituliskan Bapak Pendidikan Indonesia, Ki Hadjar Dewantara. Salah satunya mengembalikan sekolah menjadi sebuah taman yang menyenangkan.

"Sekolah menjadi tempat belajar yang menyenangkan. Bisa tidak kita merubah sekolah kita menjadi tempat selalu ingin kembali bukan menjadi tempat yang kalau pagi hari stress takut pergi ke taman," kata Anies dalam pertemuan dengan Kepala Dinas Pendidikan Provinsi, Kabupaten, dan Kota se-Indonesia, Senin (1/12).

Dengan begitu tak ada lagi siswa yang merasa malas untuk berangkat ke sekolah. Saat anak merasa senang dan rajin ke sekolah, Anies menambahkan, sekolah dan pendidikan Indonesia akan menjadi candu.

"Pendidikan Indonesia harus adiktif, ketagihan, ingin kembali belajar," katanya. 

Namun, tak mudah memang mengubah ini. Anies mengakui, butuh kesabaran untuk mencapai hal itu. Tidak bisa dicapai dengan cara yang instan.

"Ubah, ubah, ubah, betul-betul harus diubah. Tapi mengubah itu dijalani dengan kesabaran bukan instan," kata Anies.

Anies menganalogikannya seperti berputarnya kapal tanker. Untuk membuat tanker berbalik, dengan panjang badan satu kilometer butuh jarak 10 kilometer lebih dulu sebelum akhirnya benar-benar berbalik. 

"Harus sabar, karena kalau tidak bisa tumbang," katanya. 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement