REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Anies Baswedan menyatakan Kurikulum 2013 tetap dilanjutkan. Ia tidak mau muncul anggapan bahwa setiap ganti pemerintahan maka kurikulum juga ikut berganti.
"Meskipun Kurikulum 2013 ini dilanjutkan, kami tetap melakukan evaluasi. Saya sudah membentuk tim untuk mengevaluasi Kurikulum 2013," kata Anies di kantornya, Jakarta, Senin, (1/12).
Evaluasi ini perlu dilakukan untuk mengetahui kekurangan kurikulum tersebut. Setelah dievaluasi, langkah selanjutnya adalah perbaikan kurikulum, terutama pelaksanaanya.
Salah satu hal yang perlu diperbaiki dalam Kurikulum 2013 adalah soal buku. Buku-buku Kurikulum 2013 masih banyak yang belum terkirim.
Ini, lanjutnya, akibat pelaksanaan Kurikulum 2013 yang dipaksakan untuk diterapkan secepat mungkin. Padahal seharusnya pelaksanaan atau penerapan kurikulum dilaksanakan secara perlahan-lahan.