REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Presiden Jusuf Kalla menegaskan pemerintah tak akan mencabut penerapan kurikulum 2013. Namun, penerapan kurikulum 2013 ini akan diperbaiki serta ditambah masa transisinya untuk meningkatkan mutu pendidikan.
"Ndak dicabut, hanya lebih di perbaiki penerapannya. Gak dicabut. Siapa bilang dicabut. Dan hanya masa transisinya kita tambah supaya lebih mantap supaya mantap nanti apabila dilaksanakan," katanya di Hotel Luwansa, Jakarta, Selasa (9/12).
Ia menegaskan kurikulum 2013 ini akan tetap digunakan di sejumlah sekolah. Sedangkan di sekolah-sekolah lain, penerapan kurikulum 2013 masih akan menunggu setahun usai mutu para guru ditingkatkan.
"Jadi gak dicabut, hanya masa transisinya diperpanjang," katanya. JK pun menolak menyebut tiap pemerintahan baru selalu mengganti kurikulum.
Menurutnya, diterapkannya kurikulum baru tersebut seiring dengan perkembangan ilmu pengetahuan dunia. "Dunia kan juga berubah, waktu kau zaman sekolah secara berhitung dulu kan beda dengan cara berhitung sekarang. Ilmu hayat berubah, teknologi berubah," jelasnya.
Sebelumnya, Menteri Anies Baswedan menyebut kurikulum 2013 berhenti diterapkan di sejumlah sekolah yang baru satu semester memberlakukannya. Sedangkan, untuk sekolah yang menerapkannya sejak tahun lalu, kurikulum 2013 ini akan tetap berlaku.