REPUBLIKA.CO.ID,PALEMBANG--Dinas Pendidikan Sumatera Selatan bakal membahas kelanjutan Kurikulum 2013 (K-13) pekan ini.
“Pekan ini kita melakukan pertemuan Kepala Dinas Pendidikan dari seluruh kabupaten dan kota. Dari pertemuan tersebut akan akan lahir kesepakatan atau sikap Sumatera Selatan terhadap Kurikulum 2013,” kata Kepala Dinas Pendidikan Sumsel Widodo, Rabu (10/12).
Untuk saat ini, menurut Widodo, berdasarkan hasil pertemuan dengan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Anies Baswedan, disepakati ada dua ketentuan.
Pertama, bagi sekolah tiga semester menerapkan K-13 atau sudah siap dipersilahkan untuk meneruskan penerapan kurikulum tersebut. “Bagi belum siap atau baru menerapkan Kurikulum 2013 diminta kembali ke KTSP atau Kurikulum 2006,” ujarnya.
Pertemuan dengan Kepala Dinas Pendidikan dari kabupaten kota di Sumsel menurut Widodo akan mengevaluasi kesiapan sekolah di daerah untuk melaksanakan Kurikulum 2013.
Widodo menjelaskan, penerapan Kurikulum 2013 di Sumsel bisa dilaksanakan di sekolah-sekolah SD, SMP dan SMA yang dulu termasuk dalam sekolah standar internasional.
“Ada ratusan jumlah RSBI di Sumsel. Untuk SMA ada 41 sekolah RSBI. Sekolah-sekolah ini bisa saja menerapkan Kurikulum 2013,” ujarnya.
Sementara itu di Kota Palembang, Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) setempat telah mengadakan pertemuan dengan seluruh kepala sekolah pada 8 Desember lalu.
Kepala Disdikpora Kota Palembang Ahmad Zulinto menerangkan, sudah ada 67 sekolah yang telah menerapkan Kurikulum 2013 selama tiga semester. Ia pun menyerahkan keputusannya kepada masing-masing sekolah tersebut.
Ikuti Whatsapp Channel Republika