Rabu 10 Dec 2014 17:48 WIB

Soal Doa, JK: Disesuaikan Keyakinan Mayoritas Saja

Rep: Dessy Suciati Saputri/ Red: Ichsan Emrald Alamsyah
Jusuf Kalla
Foto: Antara/Widodo S. Jusuf
Jusuf Kalla

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Presiden Jusuf Kalla menegaskan terdapat kesalahpahaman pemahaman terkait direvisinya tata tertib pembacaan doa saat memulai dan pulang sekolah oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Anies Baswedan.

"Ya saya kira mungkin ada terjadi salah pengertian di sini, maksudnya baik mungkin salah pengertian saja," jelas JK di Kantor Wakil Presiden, Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta, Rabu (10/12).

Menurut JK, pembacaan doa akan disesuaikan dengan keyakinan mayoritas di sekolah. Jika mayoritas siswa beragama Islam, maka doa yang akan dilakukan sesuai dengan ajaran Islam.  

"Kalau lebih banyak di situ mayoritas Islam ya doa Islam, kalau di Manado, Tentena mungkin Kristen, semua doa baik, ya tergantung wilayah," ucap JK.