REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Mantan Ketua DPR, Marzuki Alie meminta Menteri Kebudayaan dan Pendidikan Dasar, Anies Baswedan tidak terlalu mencampuri urusan teknis berdoa siswa di sekolah. Menurutnya masih banyak persoalan besar di dunia pendidikan yang perlu diselesaikan Anies.
"Urusan itu (doa) tidak usah diatur. Tugas masalah pendidikan ini banyak," kata Marzuki saat dihubungi ROL, Rabu (10/12).
Marzuki meminta Anies tidak menyeragamkan urusan teknis berdoa di sekolah. Teknis berdoa sebaiknya diserahkan pada kearifan yang berlaku di masing-masing daerah. "Saya dulu sekolah Katolik berdoanya atas nama Bapak, Putera, dan Roh Kudus. Kami yang Muslim biasa saja," ujar Marzuki.
Politikus Partai Demokrat ini mengatakan keberagaman agama yang ada di Indonesia perlu dijaga. Sebab keberagaman itulah yang justru menjadi rahmat bagi Indonesia. "Keberagaman ini yang membuat Indonesia besar," katanya.
Marzuki meminta Anies berfokus pada upaya membangun ahlak siswa yang baik. Ini agar anak-anak Indonesia bisa cerdas secara intelektual, mental, dan spritual. "Berdoa itu masing-masing," katanya.