REPUBLIKA.CO.ID, JEMBER -- Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Jember, Jawa Timur, akan membuka tiga program studi baru setelah berubah status dari Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) menjadi IAIN.
Rektor IAIN Jember Prof Babun Suharto di Jember, Kamis mengemukakan tiga program studi (prodi) jenjang S-1 itu adalah Prodi Bimbingan dan Konseling Islam (BKI), Tata Negara (Siyasah) dan Pendidikan Guru Raudhatul Athfal (PGRA).
"Kami telah menerima izin penyelenggaraan tiga prodi baru tersebut dan hal itu merupakan bentuk kepercayaan Kementerian Agama melalui Direktorat Pendidikan Islam yang telah dimandatkan kepada IAIN Jember," katanya.
Menurut dia, izin penyelenggaraan tiga prodi baru itu ditandatangani langsung oleh Direktur Jenderal Pendidikan Islam Kamaruddin Amin yang didasarkan pada surat keputusan Nomor 6.566 tahun 2014 tentang izin penyelenggaraan program studi pada IAIN Jember tertanggal 19 November 2014.
"Dengan adanya penambahan tiga prodi baru itu diharapkan bisa memperkuat upaya pengembangan IAIN Jember menjadi lembaga perguruan tinggi agama islam negeri (PTAIN) yang besar dan berkualitas," tuturnya.
Sebagai tindak lanjutnya, kata dia, IAIN Jember akan segera sosialisasi kepada masyarakat terkait dengan pembukaan tiga prodi baru itu dan akan melakukan penerimaan calon mahasiswa baru pada tahun akademik 2015/2016.
"Penambahan prodi semakin memantapkan dan memberikan semangat tersendiri bagi IAIN Jember dalam mengembangkan pendidikan, apalagi saat ini sedang menjalankan perubahan status dari STAIN menjadi IAIN," paparnya.
Sementara Wakil Ketua I Bidang Akademik dan Pengembangan Lembaga Nur Solikin mengatakan turunnya izin penyelenggaraan tiga prodi baru dapat memperkuat pengembangan IAIN Jember dalam melaksanakan tugas pendidikan.
"Dengan penambahan ini setidaknya IAIN Jember sedang menjawab keinginan masyarakat khususnya pada ragam pilihan program studi yang ada di lembaga IAIN Jember," katanya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika