Senin 05 Jan 2015 13:29 WIB

SD Muhammadiyah Banjarmasih Tetap Gunakan Kurikulum 2013

Rep: Dyah Ratna Meta Novia/ Red: Agung Sasongko
Siswa SD Muhammadiyah (ilustrasi)
Foto: CIMB Niaga
Siswa SD Muhammadiyah (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Guru SD Muhammadiyah 8 dan 10 Banjarmasin Imey mengatakan, sekolahnya hingga saat ini tetap menggunakan Kurikulum 2013. Sebab sekolahnya merupakan salah satu sekolah  sasaran Kurikulum 2013 yang ditunjuk oleh pemerintah provinsi, Senin, (5/1).

Apalagi, ujar Imey, sekolahnya memiliki akreditasi A. Makanya lebih baik tetap melaksanakan Kurikulum 2013 karena konsepnya bagus. "Saat ini buku-buku Kurikulum 2013 untuk semester dua sudah datang. Jadi kami tetap melaksanakan Kurikulum 2013, lagi pula sayang kalau tidak digunakan bukunya,"katanya.

Para guru dan siswa, terang dia, sudah terbiasa menggunakan Kurikulum 2013. Jadi tidak ada masalah untuk tetap melanjutkan kurikulum tersebut, tidak ada kesulitan yang signifikan yang dialami guru maupun para siswa.

"Kalau di Kalimantan rata-rata sekolah favorit menggunakan Kurikulum 2013. Walaupun sekolah yang melaksanakan Kurikulum 2013 maupun yang menggunakan Kurikulum 2006 tidak ada perbedaan yang terlalu mencolok,"kata Imey.

Namun, lanjutnya, sejak Mendikbud Anies Baswedan memperbolehkan sekolah-sekolah yang belum siap melaksanakan Kurikulum 2013 untuk kembali ke Kurikulum 2006, banyak juga sekolah yang kembali ke Kurikulum 2006. Keputusan ini berada di tangan masing-masing sekolah, mereka paling cocok dengan kurikulum yang mana.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement