REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Guru MTS Maarif NU Salam, Magelang, Maksum mengatakan, saat ini sekolahnya masih menggunakan Kurikulum 2013. Menurutnya Kurikulum 2013 sebaiknya diselesaikan hingga tahun ajaran baru.
"Kami akan menyelesaikan penggunaan Kurikulum 2013 sampai sampai satu tahun pelajaran biar tidak nanggung. Nanti tahun ajaran baru 2015/2016 baru kembali menggunakan Kurikulum 2006, kalau dihentikan di tengah-tengah tahun ajaran rasanya nanggung,"kata Maksum, Senin (5/1).
Kurikulum 2013 ini, ujar dia, memiliki terlalu banyak kegiatan anak. Kalau guru harus mengerjakan semuanya, sampai lembur bahkan hampir tidak ada waktu untuk beristirahat. "Ini disebabkan karena banyak item penilaian yang harus dikerjakan dan diisi oleh guru. Makanya kami senang kalau diperbolehkan kembali ke Kurikulum 2006,"kata Maksum.
Dalam melaksanakan Kurikulum 2013 seharusnya tidak perlu tergesa-gesa. Sebab guru membutuhkan waktu untuk penyesuaian guna berpindah dari Kurikulum 2006 ke Kurikulum 2013. Namun di sisi lain, Maksum mengakui Kurikulum 2013 memiliki nilai yang bagus. Anak-anak diajarkan mempraktekkan akhlak yang mulia, selain itu anak juga dinilai dari berbagai aspek.