Selasa 06 Jan 2015 18:11 WIB

62 Sekolah di Sleman tak Lanjutkan Kurikulum 2013

Rep: c67/ Red: Taufik Rachman
Buku paket kurikulum 2013.
Foto: Antara
Buku paket kurikulum 2013.

REPUBLIKA.CO.ID,SLEMAN—Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Sleman, Arif Haryono mengatakan sebanyak 62 sekolah tidak melanjutkan kurikulum 2013. Ketidaksiapan dalam praktik pembelajaran dan penilaian salah satu alasan ke 62 sekolah tersebut tidak melanjutkan kurikulum 2013.

Ia menuturkan, pihaknya telah menyampaikan kepada sekolah bahwa diperbolehkan untuk tidak melanjutkan kurikulum 2013 bagi yang baru menerapkan tidak sampai tiga semester. Hal tersebut sesuai dengan kebijakan dari pemerintah pusat.

“Sekarang keberatan itu sudah kami tampung dan diievaluasi,” ujar Arif kepada wartawan, di ruang kerjanya, Selasa (6/1).

Berdasarkan data Disdikpora Sleman sebanyak 654 sekolah melanjutkan kurikulum 2013 dari 716 sekolah. Jumlah sekolah yang melanjutkan kurikulum tersebut terdiri dari 463 SD, 99 SMP, 36 SMA, dan 56 SMK.

Untuk penerapan kurikulum 2013 sendiri berlaku pada siswa kelas I,II, III dan V untuk tingkat SD. Sementara untuk tingkat SMP berlaku kelas X dan XI. Sedangkan tingkat SMA dan SMK diterapkan di kelas X dan XI.

Dengan ditampungnya berbagai persoalan ditingkat guru, kata Arif, dalam proses evaluasi bisa diketahui permasalah secara pasti. Misalnya, apakah dari segi pembelajaran atau penilaian.

Menurut Arif, adanya persoalan tersebut karena kurangnya penyesuaian guru dalam menyesuaikan kurikulum 2013. Namun, pelatihan kepada guru sudah sering dilakukan. “pendampingan akan terus dilakukan kedepannya,” katanya.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement