Ahad 11 Jan 2015 18:09 WIB

Belum Ada Ketetapan K-13, Sekolah di Kota Bandung Terapkan Kurikulum Variatif

Rep: c 63/ Red: Indah Wulandari
Kurikulum 2013 (2013)
Foto: Republika/Mardiah
Kurikulum 2013 (2013)

REPUBLIKA.CO.ID,BANDUNG--Belum keluarnya ketetapan dari Kementerian Pendidikan Kebudayaan Dasar Menengah hingga hari pertama semester genap, membuat sekolah di Kota Bandung menerapkan kurikulum sesuai usulan masing-masing.

"Saya konfirmasi ke pihak provinsi, dari Kementerian belum ada penetapannya, jadi untuk besok persiapannya seperti apa yang diusulkan oleh sekolahnya saja," kata Kepala Dinas Pendidikan Kota Bandung Elih Sudiapermana, Ahad (11/1).

Ia  mengatakan, hingga saat ini verifikasi sekolah yang tetap menerapkan Kurikulum 2013 atau kembali ke KTSP 2006 belum diterima Dinas Pendidikan Kota Bandung.

Berdasarkan usulan masing-masing sekolah, jumlah sekolah yang terus melanjutkan kurikulum 2013 untuk SD sebanyak 119 sekolah, SMP 57 sekolah, SMA 111 sekolah, sedangkan SMK berjumlah 114 sekolah.

Jumlah sekolah yang meneruskan K-13 ini kata Elih, lebih banyak dari jumlah sekolah piloting (sekolah sasaran) yang ditetapkan pemerintah. Di Kota Bandung jumlah sekolah piloting K-13 sebanyak 23 SMA dan 23 SMK.

"Sisanya yang tidak meneruskan kembali ke KTSP," ujar Elih.

Menurutnya, karena belum ada ketetapan tersebut, persiapan terhadap penerapan kurikulum pun dilakukan hanya di masing-masing sekolah. Imbauan yang diberikan Dinas Pendidikan Kota Bandung juga disesuaikan dengan edaran Kementerian beberapa waktu lalu.

"Sesuai sekolah masing masing saja, mereka sudah tau seperti penyesuaian jadwal pelajaran, perbaikan dan penyesuaian bisa dilakukan secara bertahap dan perlahan saja," ujarnya.

Sementara untuk sekolah yang kembali ke kurikulum 2006 juga kata Elih, bentuk penyesuaiannya sudah dipersiapkan sekolah sejak masa liburan semester ganjil. Sehingga, ia meyakini pada hari pertama masuk sekolah besok, semua sekolah sudah dapat menerapkan kurikulum masing-masing.

"Nah kalau kurikulum 2006 mereka memang sudah pernah melakukannya secara keseluruhan dari dulu, jadi nggak masalah," kata Elih.

Kepala Sekolah SMK Negeri 9 Bandung Wiwi Siti Zawiyah mengungkapkan, tidak ada persiapan khusus menjelang hari pertama sekolah di SMK tersebut. Pasalnya, sekolahnya termasuk sekolah yang melanjutkan K-13.

"Kebetulan karena kami tetap lanjut (K-13), jadi seperti biasa aja, nggak ada yang khusus," ujar Wiwi.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement