REPUBLIKA.CO.ID,MAKASSAR--Sejumlah daerah kembali menggunakan kurikulum tingkat satuan pendidikan (KTSP) 2006 sebagai bahan ajar. Sulawesi Selatan memilih fokus untuk menerapkan Kurikulum 2013 (K-13).
Pelaksana tugas (Plt) Dinas Pendidikan Sulawesi Selatan Salam Sabo menuturkan, untuk wilayah Sulawesi Selatan akan menggunakan K-13 dalam pelakasanaan belajar mengajar. Hal ini karena setiap pengajar di wilayah Sulsel telah mendapatkan pelatihan untuk menjalankan K-13.
"Kita adakan polling untuk seluruh dinas kota dan kabupaten di Sulsel, dan mereka sepakat untuk melanjutkan K-13," ujar Salam, Senin (19/1).
Meski buku untuk K-13 sempat mengalami keterlambatan, Salam tak mempermasalahkan hal tersebut. Lantaran pemerintah pusat bisa memfasilitasi keterlambatan tersebut melalui buku elektronik. Sehingga proses belajar mengajar bisa berjalan seperti biasa.
"Buku elektronik ini lebih membantu karena kita bisa men-download secara manual dan memperbanyaknya sendiri. Ini mengurangi permainan pengadaan buku," lanjut dia.